Bajukopral : Berpikir Selangkah Lebih Maju

16.10 Posted In Edit This 0 Comments »
Pagi itu, Ahad Alun2 Kota Ciamis terlihat seperti biasanya. Aneka pedagang berjejer di pinggir trotoar menjajakan dagangannya. Lalu lintas terlihat ramai. Mobil angkutan umum, mobil pribadi, motor, berseliweran. Cuacapun terasa biasa2 saja. Memang, terasa sedikit panas. Tapi ini masih pagi. Kata guru olahraga, panas di pagi hari baik untuk kesehatan.

Akan tetapi, ada yang membikin suasana itu menjadi tak biasa. Ada pemandangan menarik ketika melihat kantor pos polisi alun2. bukan ada orang yang sedang dihakimi karena melanggar peraturan lalu lintas. Di luar pos, sekelompok anak2 yang berjumlah 22 orang berkumpul, saling lempar argumen, berdiskusi ringan.

Siapa lagi kalo bukan Bajukopral. Di belakang kantor pos polisi alun2 mereka berkumpul. “Kita sedang membicarakan masa depan,” ujar Deluk Ketua Bajukopral penuh semangat. Tadinya acara kongkow2 ini mau diadain di pendopo. Tapi karena penjaganya rada2 pelit gitu. Ya udah, toh masih banyak halaman yang masih kosong.

Acara kongkow2 pun berjalan rame. Boy, yang menjadi narator berulang kali ngingetin anak2 Bajukopral untuk berpikir selangkah lebih maju dibandingkan dengan anak2 yang lain. “Saat kita melihat Taman Raflesia, lihatlah dalam lima tahun kedepan. Di sudut2 taman, orang2 asyik membaca buku, berdiskusi, dan banyak kegiatan positif lainnya,” kata Boy. Yupz, dengan begitu kita akan berpikir optimis, semangat, dan positif. Ada cita2 yang bakal terwujud di masa depan.

Matahari mulai beranjak naik, cuaca pun kian terasa membakar kulit. Kegiatan pun berpindah ke Gedung DPRD Ciamis yang sejuk karena pepohonannya yang rindang. Kongkow2 pun dilanjutkan kembali. Saat asyik berdiskusi, azan Dzuhur bergema membelah kebisingan kota. Sebelum break, anak2 dibagi menjadi 5 kelompok. Masing2 dikasih tugas untuk interview selama sejam ke berbagai toko yang udah ditunjuk. Ada yang ke Ampera, Puspita Cipta (PC), CyberNet, Toko Buku Kita, dan Toko Aksesoris.

Selepas shalat dzuhur, masing2 kelompok bergegas menuju target yang udah ditunjuk. Kegiatan ini bertujuan untuk ningkatin rasa PD, belajar bersosialisasi, dan yang terpenting mengolah kemampuan public speaking.

Sejam berlalu, tepatnya jam 2 siang kami berkumpul kembali di halaman Gedung DPRD Ciamis untuk menyampaikan hasil interviewnya. Satu per satu kelompok unjuk gigi sementara kelompok yang lain merhatiin dengan seksama sebagian ada yang ngasih komentar. “Sebagai bangsa yang maju harus mau menerima komentar dari orang lain,” ujar Boy menutup acara. Dan seperti biasa, sebelum pulang foto2 bersama menjadi agenda penutup yang tak terlewatkan.

0 komentar: